Kamis, 26 Maret 2015

Artikel Bluetooth


Bluetooth
Apa itu bluetooth??

Bluetooth adalah  tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi bagi peralatan - peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti  ringtone , foto atau game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.

Sejarah Tentang Bluetooth
Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand (Abad 10) yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam.
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu   (Hagall) dan   (Blatand) yang kemudian digabungkan.
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless atau tanpa kabel yang beroperasi dalam pita frekuensi  2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas yaitu sekitar 10 meter.
Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaankabel didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baikuntuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah,interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakanlayanan yang bermacam-macam.

Bluetooth menggunakan salah satu dari dua jenis frekuensi Spread Specturm Radio yang digunakan untuk kebutuhan wireless. Jenis frekuensi yang digunakan adalah Frequency Hopping Spread Spedtrum (FHSS), sedangkan yang satu lagi yaitu Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) digunakan oleh IEEE802.11xxx. Transceiver yang digunakan oleh Bluetooth bekerja pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical).

Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai dengan 10 meter, bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai pada jarak 100 meter. Sistem Bluetooth menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint.

Bentuk Komunikasi pada Bluetooth
Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat Saling berkomunikasi dalam jarak yang sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya output yang digunakan dalam modul Bluetooth . Modul Bluetooth disini biasanya berupa satu IC chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth. Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak jangkauannya yaitu:
1.  Daya kelas 1 beroperasi antara 100 mW (20dBm) dan 1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 100m.

2. Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan yang jauh hingga 10m.
 3. Daya kelas 3 beroperasi pada 1 mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan jangkauan pendek atau sekitar 1m.

Tata Cara
Komunikasi antarperalatan Bluetooth akan menghasilkan sebuah jaringan bluetooth yang dinamakan dengan piconet. Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas dua buah peralatan bluetooh dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi tadi dinamakan msebagai slave
Jika hanya dua peralatan yang berkomunikasi ,maka koneksinya dikatakan sebagai point to point. Satu master dapat memiliki lebih dari satu koneksi secara simultan dengan beberapa slave pada saat bersamaan . Koneksi ini dinamakan dengan koneksi   point to multipoint. Kedua tipe koneksi  tersebut masih merupakan  bagian dari piconet. Piconet-piconet dapat saling berkomunikasi untuk membentuk sebuah jaringan baru yang dinamakan Scatternet . Syarat dari sebuah Scatternet adalah satu peralatan yang hanya dapat menjadi master dalam satu piconet saja pada suatu saat.

Pengembangannya
untuk saat ini, Bluetooth tidak hanya di gunakan pada handphone, tapi sudah banyak di gunakan pada barang-barang yang lainnya, misalnya pada Printer, Kamera Digital, Komputer, Handsfree, Mouse, Keyboard, Modem, dan banyak yang lainnya lagi.
Tapi saya masih blum pernah melihat bluetooth di sambungkan pada speaker. seperti yang kita ketahui, saat ini sudah ada mouse tanpa kabel. Nah di sini saya belum perna melihat musik yang di putar pada sebuah tape, lalu di koneksikan pada sebuah speaker tanpa menggunakan kabel, atau yang lebih jelas menggunakan sambungan koneksi berupa bluetooth.....

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
Ø  Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
Ø  Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
Ø  Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.
Ø  Dapat digunakan sebagai perantara modem

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
Ø  Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
Ø  Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan    menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
Ø  Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
Ø  Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar