Jumat, 10 April 2015

Makalah Mikrotik

Pengertian Mikrotik

Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

Fungsi Mikrotik dan Kelebihan Mikrotik
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung. Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS tersebut adalah:
•        Routing – Static Routing
•        Hotspot
•        Simple Tunnels
•        Web Proxy
•        DHCP
•        VRRP
•        NTP
•        SNMP
•        MNDP
•        Firewall & NAT
•        Data Rate Management
•        Point-to-Point Tunneling Protocols
•        IPsec
•        Caching DNS Client
•        Universal Client
•        UPnP
•        Monitoring/Accounting
•        M3P
•        Tools
•        dan masih banyak lainnya, termasuk support scripting programming

Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.

Sedangkan cara setting mikrotik akan saya jelaskan dibawah ini....

setting IP address untuk jaringan jaringan WAN dan jaringan LAN. Untuk memberi IP address pada mikrotik ikuti langkah-langkah berikut:

1.       Login ke mikrotik anda.
2.       Selanjutnya tampilkan interface anda dengan menggunakan perintah " interface print "
3.       Lihat nama dari masing-masing interface karena kita akan memberi IP address pada masing-masing interface berdasarkan nama interfacenya. Untuk interface defaultnya biasanya bernama ether1 dan ether2.
4.       Untuk memberi IP address ketikan perintah " ip address add address=192.168.1.1 netmask=255.255.255.0 interface ether1 " kemudian  tekan enter.
5.       Untuk melihat hasilnya ketikan " ip address print "
6.       Ulangi perintah diatasdan ubah IP address yang digunakan dan nama interfacenya.

Konfigurasi Dasar Hotspot nya Dulu 
Langkah - langkah :

1.     Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
 Gambar 1

2.       Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24             [admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
Gambar 2



3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup


 gambar 3

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next


 Gambar  4
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.

 Gambar 5

7.Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
Gambar 6 

8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


Gambar 7


9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

 Gambar 8

10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.



Gambar 9
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.


Gambar 10


12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
Gambar 11
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users
 Gambar 12

v  Lankah pertama yang harus dilakukan adalah, download winbox fungsi dari winbox adalah
Pengertian Winbox.
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client.

Gambar 13

Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah console. Untuk mendapatkan winbox anda bisa mendownloadnya atau bisa juga mendapatkan dimikrotik anda.Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe .

Fungsi Winbox
Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik,  berarti tugas utama windox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1. Setting mikrotik routher
2. untuk setting bandwite jaringan internet
3. untuk setting blokir sebuah situs
4. dan masih banyak yg lainnya..
Lankah setting mikrotik dengan winbox
Buka winbox nya maka akan muncul tampilan seperti ini :


Gambar 14

Berikut ini adalah contoh tampilan Winbox :


Gambar 15

 Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple QueueMikrotik 

Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1.    Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.

2.    Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotik bersama :)



Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :

Gambar 16



Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :



Gambar 17



Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja. 

Tab General

Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 

Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 

Max Limit


Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.


Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.


Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.


Tab Advanced


gambar 18



Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At. 



Interface

Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At

Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.


Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.



Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.

Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.


Gambar 19
Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh Hotspot yaitu Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku.

Login lagi ke Mikrotik nya via Winbox, buka menu System --> License --> Maka akan muncul tampilan bahwa Mikrotik sudah berhasil diregistrasi dengan lisensi level 6. 
Gambar 20



 setelah ini maka setting sudah selesai dan bisa digunakan